AREA penyimpanan lemak di tubuh lelaki berbeda dengan perempuan. Hal ini, menurut studi yang dipublikasikan di International Journal of Obesity, dipengaruhi oleh perbedaan genetik jaringan lemak lelaki dan jaringan lemak perempuan.
Hasil pengamatan, yang murni dilakukan pada tikus, bisa membantu menjelaskan mengapa lelaki cenderung menyimpan lemak di area perut, sedang perempuan cenderung menimbun lemak di pinggul.
Peneliti dari UT Southwestern Medical Center Dr. Deborah Clegg menyatakan fokus pada pola distribusi lemak tikus mirip dengan pola distribusi lemak pada manusia. Peneliti mengambil gen dari lemak perut dan lemak pinggul tikus jantan dan betina.
Hasilnya, seperti dikutip situs healthday.com, Jumat (21/5) menunjukan bahwa lelaki cenderung membawa kelebihan lemak di sekitar area perut. Sedang perempuan pramenopause cenderung membawa lemak di sekitar pantat, pinggul, dan paha. Setelah menopause, penyimpanan lemak pada perempuan beralih ke area pinggang. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar hormon ovarium.
Terlepas dari perbedaan genetik, jaringan lemak juga terlihat berbeda dari sisi lain. Tikus jantan yang diberi diet tinggi lemak selama 12 minggu mengalami lebih banyak penambahan berat badan dibandingkan tikus betina dengan diet yang sama. Selain itu, terang peneliti, jaringan lemak lelaki juga kelihatannya lebih rentan mengalami peradangan dibandingkan jaringan lemak perempuan.
Di sisi lain, tikus betina yang telah mengalami pengangkatan ovarium mulai menunjukkan penambahan berat badan dan pola peradangan yang sama dengan tikus jantan. Temuan ini membimbing peneliti pada kesimpulan bahwa hormon ovarium berperan penting dalam menentukan tempat penyimpanan lemak pada perempuan. (IK/OL-08)
source